Itulahpemaparan kisah nyata dari seorang umat Muslim yang taat dan selalu mengamalkan sholawat ibrahimiyah. Namun membaca sholawat harus diiringi dengan berusaha sekuat tenaga, sebab Allah SWT memerintahkan hambanya untuk selalu berikhtiar, yaitu berdoa dan berusaha. (MZM) Nabi Ibrahim. Sholawat.Kisah Nyata Pengamal Doa Akasyah Pengenalan Apa itu Doa Akasyah? Kisah Nyata Pengamal Doa Akasyah Kisah Krisis Ekonomi Keluarga di Taiwan Kisah Kesembuhan Penyakit Kronis Kisah Memimpin Sholat di Masjidil Haram Bagaimana Cara Membaca Doa Akasyah? Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Akasyah? Apakah Doa Akasyah Memiliki Manfaat Lain Selain yang Tertera dalam Kisah? Apakah Harus Membaca Doa Akasyah Setiap Hari? Kesimpulan Related posts Pengenalan Doa Akasyah adalah salah satu doa yang amat disarankan untuk dibaca oleh semua orang Islam sebagai sarana untuk memohon keberkahan dari Allah. Doa ini juga dikatakan sebagai doa yang sangat mustajab bagi yang memohon rezeki, kesembuhan, atau keberkahan dalam segala bidang. Ada banyak kisah nyata pengamal doa Akasyah yang menceritakan kesuksesan, keajaiban dan perubahan hidup setelah membaca doa ini secara rutin. Apa itu Doa Akasyah? Doa Akasyah adalah doa yang diambil dari hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Barangsiapa membaca doa ini sebanyak tiga kali pada awal waktu shalat subuh, maka baginya hajatnya akan dikabulkan dan Allah memerintahkan kepadanya untuk melakukan amal shalih”. Doa ini dinamakan Akasyah karena terdapat satu ayat yang mengandung kata-kata “Al-Akasyah” yang berarti kelebihan, kemenangan, atau sesuatu yang sangat bernilai. Ayat tersebut adalah فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ Artinya Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Rabbmu Yang Maha Besar. QS Al-Waqi’ah 74 Berikut beberapa kisah nyata pengamal doa Akasyah yang menginspirasi Kisah Krisis Ekonomi Keluarga di Taiwan Seorang Muslimah bernama Fajriah yang tinggal di Taiwan mengalami krisis ekonomi saat usaha suaminya bangkrut. Keluarganya merasa putus asa dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun, setelah Fajriah mulai membaca doa Akasyah secara rutin, keajaiban pun terjadi. Usaha suaminya kembali berhasil, bahkan dengan sangat sukses sehingga ekonomi keluarga mereka kembali stabil. Fajriah sendiri mendapatkan pekerjaan yang lebih baik serta banyak doa-doa nya terkabul. Kisah Kesembuhan Penyakit Kronis Seorang pengamal doa Akasyah bernama Ummu Yusril menderita penyakit asma kronis selama lebih dari 30 tahun yang tidak kunjung sembuh. Namun setelah dia membaca doa Akasyah di pagi hari dan malam hari dengan tekun selama 40 hari, penyakit astma nya hilang dengan sendirinya. Ummu Yusril sangat bersyukur dan merasa doa Akasyah memang benar-benar mustajab. Kisah Memimpin Sholat di Masjidil Haram Seorang pengamal doa Akasyah bernama Ustaz Fathurrahman berhasil memimpin sholat di Masjidil Haram, Mekkah setelah membaca doa ini selama lebih kurang satu tahun secara rutin. Ustaz Fathurrahman sangat terharu dan bersyukur atas karunia Allah SWT. Bagaimana Cara Membaca Doa Akasyah? Berikut adalah cara membaca doa Akasyah 1. Bacalah shalawat Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu sebanyak 11 kali. 2. Setelah itu, bacalah doa Akasyah sebanyak tiga kali seperti yang terdapat dalam hadits. 3. Akhirnya, bacalah shalawat Nabi Muhammad SAW lagi sebanyak 11 kali. 4. Lakukanlah hingga doa ini menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Akasyah? Waktu terbaik untuk membaca doa Akasyah adalah di waktu subuh, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW. Namun, doa ini juga dapat dibaca pada waktu lainnya seperti setelah shalat Shubuh atau sebelum tidur di malam hari. Apakah Doa Akasyah Memiliki Manfaat Lain Selain yang Tertera dalam Kisah? Doa Akasyah diketahui mempunyai banyak manfaat bagi yang membaca doa ini secara rutin. Beberapa manfaatnya antara lain 1. Memohon keberkahan dari Allah SWT. 2. Meminta pertolongan Allah dalam segala hal. 3. Memperoleh kesehatan jasmani dan rohani. 4. Memperkuat iman dan taqwa. 5. Mendapatkan kemudahan dalam segala urusan. 6. Meningkatkan rezeki. Apakah Harus Membaca Doa Akasyah Setiap Hari? Membaca doa Akasyah secara rutin setiap hari sangat dianjurkan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari doa ini. Namun, apabila ada situasi yang memungkinkan hingga tidak bisa membaca doa setiap hari, sebaiknya tetap dibaca setidaknya sehari sekali. Kesimpulan Doa Akasyah adalah doa yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim dalam segala aspek kehidupan. Dalam banyak kisah nyata pengamal doa Akasyah, keajaiban dan perubahan hidup akan terjadi setelah membaca doa ini secara rutin. Oleh karena itu, marilah kita membaca doa Akasyah setiap hari untuk memohon keberkahan dari Allah SWT dan menata kehidupan kita menuju yang lebih baik.
BacaJuga:Gelar Halal Bihalal, PWNU Jatim Luncurkan Lembaga Pemeriksa Halal. Mendengar hal itu, Rasulullah berkata: Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Akasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yang sama. Dengan suara yang agak tinggi, Akasyah berkata: Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah.
Ayat15 Asma Makrulloh Do'a Nurbuat Do'a Dzulfaqor Do'a Mubarok Do'a Jalalah Asma Asror Ayatul Hirsi Ayatus Syifa' Asma Rasul Do'a Rajab Do'a Sarmadiyah Hizib Asyfa' Hizib Dasuqi Do'a Akasyah Qolbu Qur'an Hizib Jawsyan Kabir Hizib Ayat Kursi Hizib asy Syamsi Hizib al Waqi'ah Istighotsah Kubro HIzib Alam Nasyrah Hizib al
Jakarta - Salah seorang sahabat nabi bernama Ukasyah dikenal memiliki salah satu bacaan doa yang populer. Doa itu kemudian dikenal dengan nama doa Kitab Majmu' Syarif, doa ukasyah terdiri dari ayat-ayat Al-Qur'an dan sholawat sanjungan kepada Rasulullah SAW. Garis besar kandungannya yakni menunjukkan sikap tawakal sepenuhnya kepada Allah terhadap kondisi rohani dan dunia."Muatan doa yang sepenuhnya memasrahkan jiwa raganya kepada Allah yang disertai dengan amal diri yang mencerminkan doa tersebut," tulis kitab tersebut yang diterjemahkan Muhammad Sholikhin dalam buku 17 Jalan Menggapai Mahkota Sufi. Adapun bacaan doa ukasyah selengkapnya yang dinukil dari laman NU Online adalah sebagai Ukasyah dan Artinya Lengkapبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ النُّوْرَ، وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الطُّوْرِ فِي كِتَابٍ مَسْطُوْرٍ. الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِالغِنَاءِ مَذْكُوْرٌ، وَبِالعِزَّةِ وَالجَلَالِ مَشْهُوْرٌ، وَعَلَى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَمٰوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَ، ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ، كٓهٓيٓعٓصٓ حٰمٓ عٓسٓقٓ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ القَوِيُّ العَزِيْزُ، يَا كَافِيَ كُلِّ شَيْئٍ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَيْئٍ، بِيَدِكَ الخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاللّٰهُمَّ يَا كَثِيْرَ النَّوَالِ، وَيَا دَائِمَ الوِصَالِ، وَيَا حُسْنَ الفِعَالِ، وَيَا رَازِقَ العِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، وَيَا بَدِيْعًا بِلَا مِثَالٍ، وَيَا بَاقِي بِلَا زَوَالٍ، نَجِّنَا مِنَ الكُفْرِ وَالضَّلَالِ، بِحَقِّ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ إِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِي إِيْمَانِي بِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الكُفْرُ فِي إِسْلَامِي بِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِي تَوْحِيْدِيْ إِيَّاكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ العُجْبُ وَالكِبْرُ وَالرِّيَاءُ وَالسُّمْعَةُ وَالنُّقْصَانُ فِي عَمَلِي لَكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ جَرَى الكِذْبُ وَالغِيْبَةُ وَالنَّمِيْمَةُ وَالبُهْتَانُ عَلَى لِسَانِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الخَطْرَةُ وَالوَسْوَسَةُ فِي صَدْرِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ التَّشْبِيْهُ وَالتَّقْصِيْرُ فِي مَعْرِفَتِي إِيَّاكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ النِّفَاقُ فِي قَلْبِي مِنَ الذُّنُوْبِ الكَبَائِرِ وَالصَّغَائِرِ كُلِّهَا وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الرِّيَاءُ فِي أَعْمَالِي وَأَقْوَالِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ سُوْءٍ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَرَدْتَ لِي مِنْ خَيْرٍ فَلَمْ أَشْكُرْهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا قَدَّرْتَ عَلَيَّ مِنْ أَمْرٍ فَلَمْ أَرْضَهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ مِنْ نِعْمَةٍ فَعَصَيْتُكَ فِيْهِ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَوْلَيْتَنِي مِنْ نَعْمَائِكَ فَغَفَلْتُ عَنْ شُكْرِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَوْلَيْتَنِي مِنْ اٰلَائِكَ فَلَمْ أُؤَدِّ حَقَّهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا مَنَنْتَ عَلَيَّ مِنَ الحُسْنَى فَلَمْ أَحْمَدْكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَحْبَبْتَ لِي بِهِ عَلَيَّ مِنَ النَّظَرِ فِيْكَ فَغَمَضْتُ عَنْهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا صَنَعْتُ فِي عُمْرِي بِمَا لَمْ تَرْضَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا قَصَرْتُ مِنْ عَمَلِي فِي رَجَائِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنِ اعْتَمَدْتُ عَلَى أَحَدٍ سِوَاكَ فِي الشَّدَائِدِ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنِ اسْتَعَنْتُ غَيْرَكَ فِي النَّوَائِبِ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَصْلَحَ فِي شَأْنِي بِفَضْلِكَ وَرَأَيْتُهُ مِنْ غَيْرِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ زَلَّتْ قَدَمِي عَنِ الصِّرَاطِ بِالسُّؤَالِ مِنْ غَيْرِكَ فَثَبِّتْنِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ، يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ، يَا دَيَّانُ يَا سُلْطَانُ، يَا لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الغَمِّ، وَكَذٰلِكَ نُنْجِي المُؤْمِنِيْنَ، وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الوَارِثِيْنَاللّٰهُمَّ بِحَقِّ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَبِعِزَّتِهِ، وَبِحَقِّ الكُرْسِي وَسَعَتِهِ، وَبِحَقِّ العَرْشِ وَعَظَمَتِهِ، وَبِحَقِّ القَلَمِ وَجَرَيَانِهِ، وَبِحَقِّ اللَّوْحِ وَحَفَظَتِهِ، وَبِحَقِّ المِيْزَانِ وَكَفَّتَيْهِ، وَبِحَقِّ الصِّرَاطِ وَدِقَّتِهِ، وَبِحَقِّ جِبْرِيْلَ وَأَمَانَتِهِ، وَبِحَقِّ مِيْكَائِيْلَ وَشَفَقَتِهِ، وَبِحَقِّ إِسْرَافِيْلَ وَنَفْخَتِهِ، وَبِحَقِّ عِزْرَائِيْلَ وَقَبْضَتِهِ، وَبِحَقِّ رِضْوَانَ وَجَنَّتِهِ، وَبِحَقِّ مَالِكٍ وَجَهَنَّمِهِ، وَبِحَقِّ أٰدَمَ وَصَفْوَتِهِ، وَبِحَقِّ شِيْثٍ وَنُبُوَّتِهِ، وَبِحَقِّ نُوْحٍ وَسَفِيْنَتِهِ، وَبِحَقِّ إِبْرَاهِيْمَ وَخُلَّتِهِ، وَبِحَقِّ إِسْحَاقَ وَدِيَانَتِهِ، وَبِحَقِّ إِسْمَاعِيْلَ وَذَبِيْحَتِهِ، وَبِحَقِّ يَعْقُوْبَ وَحَسْرَتِهِ، وَبِحَقِّ يُوْسُفَ وَغُرْبَتِهِ وَبِحَقِّ مُوْسَى وَأٰيَاتِهِ وَبِحَقِّ هَارُوْنَ وَحُرْمَتِهِ وَبِحَقِّ هُوْدٍ وَهَيْبَتِهِ، وَبِحَقِّ صَالِحٍ وَنَاقَتِهِ، وَبِحَقِّ لُوْطٍ وَعِبْرَتِهِوَجِيْرَتِهِ، وَبِحَقِّ يُوْنُسَ وَدَعْوَتِهِ، وَبِحَقِّ دَانِيَالَ وَكَرَامَتِهِ، وَبِحَقِّ زَكَرِيَّا وَطَهَارَتِهِ، وَبِحَقِّ عِيْسَى وَرُوْحَانِيَّتِهِ، وَبِحَقِّ مُحَمَّدٍ المُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمِ وَشَفَاعَتِهِاللهُمَّ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الغَمِّ، وَكَذٰلِكَ نُنْجِي المُؤْمِنِيْنَ. لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ، وَهُوَ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ. حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ، نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِرَبَّنَا أٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الأٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ، وَنُوْرِ عَرْشِهِ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَشَفِيْعِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، اٰمِيْنَ، اٰمِيْنَ، يَا رَبَّ العَالَمِيْنَArtinya"Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha Allah, limpahkanlah rahmat dan sejahtera-Mu atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Dengan nama Allah zat bercahaya, cahaya di atas cahaya. Segala puji bagi Allah yang menciptakan nur, dan menurunkan Taurat di atas bukit Thur pada kitab yang tertulis. Segala puji bagi Allah yang dengan kaya-Nya disebut, dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya terkenal, dan yang pada saat manusia senang dan sulit tetap puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi; dan menjadikan gelap dan nur, tetapi kemudian orang kafir kepada Tuhan mereka berpaling. Kāf, Hā, Yā, 'Aīn, Shād; Hā, Mīm; 'Aīn, Sīn, Qāf, kepada-Mu kami menyembah; dan hanya kepada memohon pertolongan; wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri. Allah bersikap lembut kepada hamba-Nya dan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dia maha kuat dan perkasa. Wahai Zat yang mencukupi segala sesuatu. Palingkanlah segala sesuatu mudharat dari tangan-Mu kebaikan itu. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala Allah, wahai Zat yang banyak anugerah, wahai Zat yang selalu terhubung, wahai Zat yang baik perbuatan, wahai Zat yang memberikan rezeki hamba-Nya pada setiap kondisi, wahai Zat yang mencipta pertama tanpa contoh, wahai Zat yang kekal tanpa sirna, selamatkan kami dari kekafiran dan kesesatan dengan hakikat 'Lā ilāha illallāh, Muhammadur Rasūlullah shallallāhu 'alayhi wa Allah, jika keraguan hinggap pada keimananku kepada-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika keraguan hinggap pada keislamanku kepada-Mu,- baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika keraguan hinggap pada ketauhidanku kepada-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika ujub, sombong, riya, sum'ah, dan kekurangan masuk mencemari ibadahku kepada-Mu-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika dusta, ghibah, namimah, dan bohong besar terucap dari mulutku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika suatu pikiran konyol dan was-was melintas di dalam dadaku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika penyerupaan makhluk dan kelalaian pada makrifaktu terhadap-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika kemunafikan merayap di hatiku karena dosa baik dosa besar maupun dosa kecil semuanya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika riya menyusup pada amal dan perkataanku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, kejahatan yang kuperbuat,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, kebaikan yang Kaukehendaki untukku tetapi aku tidak mensyukurinya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, sesuatu yang Kautakdirkan padaku, tetapi aku tidak meridhainya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, sebuah nikmat yang Kauberikan padaku, lalu aku mendurhakai-Mu dengannya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, nikmat-nikmat yang Kauanugerahkan kepadaku, lalu aku lengah untuk bersyukur,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, nikmat-nikmat yang Kauamanahkan kepadaku, tetapi tidak kutunaikan haknya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, kebaikan yang Kauanugerahkan kepadaku, tetapi aku tidak memuji-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, renungan atas kebesaran kuasa-Mu yang Kauinginkan dariku, tetapi aku membutakan mata hatiku darinya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, apa yang kuperbuat sepanjang usiaku dengan hal yang tidak Kauridhai,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, amalku yang terbatas di tengah panjang harapanku kepada-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika aku bersandar pada selain-Mu pada banyak kesulitan,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika Aku memohon pertolongan kepada selain-Mu di tengah bencana-bencana,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, urusanku yang maslahat berkat kemurahan-Mu, tetapi aku melihat sebabnya dari selain-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika kakiku tergelincir dari sirath karena pernah meminta kepada selain-Mu, maka tetapkanlah kakiku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang menurunkan rahmat, wahai Zat yang memberi anugerah, wahai Zat yang kuasa, wahai Zat penguasa, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah 'Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.' Zakariya AS ketika menyeru tuhannya, 'Ya Tuhanku, Janganlah Kau membiarkanku sendiri. Engkau sebaik-baik Allah, dengan hak 'Lā ilāha illallāh' dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak 'Arasy dan kebesarannya, hak kalam dan jalan goresannya, hak Lauh Mahfuzh dan malaikat penjaganya hafazhah, hak mizan dan dua piring timbangannya, hak shirath dan kehalusannya, hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan tiupan sangkakalanya, hak Izrail dan pencabutan nyawanya, hak Ridhwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan keterpilihannya, hak Ibrahim dan derajat khalilullahnya, hak Ishak dan agamanya, hak Isma'il dan penyembelihannya, hak Ya'kub dan deritanya, hak Yusuf dan pengasingannya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Saleh dan untanya, hak Luth dan pelajarannya/tetangganya, hak Yunus dan dakwahnya, hak Danial dan kemuliaannya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kerohaniannya, dan hak Muhammad SAW sebagai nabi pilihan dan syafa'atul ' Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah 'Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.' Tiada tuhan selain Dia. Hanya pada-Nya aku berserah. Dialah Tuhan arasy yang agung. Cukuplah Allah bagiku. Dialah sebaik-baik wakil. Dia sebaik-baik tuan. Dia sebaik-baik penolong. Tiada daya dan kekuatan bagi kami kecuali berkat Allah yang maha tinggi lagi maha Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka. Semoga Allah melimpahkan shalat dan salam-Nya untuk makhluk terbaik-Nya dan cahaya arasy-Nya, yaitu junjungan kita, nabi kita, pemberi syafaat bagi kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh sahabatnya berkat rahmat-Mu wahai Zat yang maha pengasih. Amiiin, amiiin, terimalah wahai Tuhan semesta bacaan lengkap doa ukasyah dan artinya, semoga bermanfaat. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/erd
FadhilatDan Khasiat Doa Akasyah Update Apk Latest Version 1204 Sekian yang admin bisa bantu mengenai manfaat surat al waqiah menurut ustad yusuf mansur. Terima kasih telah berkunjung ke blog Kumpulan Surat Penting 2019.