Jasad kakek kalian tidak akan pernah hancur dan berbau wangi karena kakek kalian semasa hidupnya adalah seorang hafidz Al-Qur'an, kakek kalian kiai pengamal Al-Qur'an, Nak" Sejak mendengar kisah nyata itu, anak-anak Bidan Supaedah ingin menjadi penghafal Al-Qur'an dan minta dimasukan ke pesantren supaya bisa seperti kakeknya di kemudian hari.
Kisah Nyata Pengamal Doa Nurbuat – Sebagian orang ingin mencari uang ataupun pengasihan ingin dengan cara yang gampang, oleh karena itu ada beberapa doa untuk memperkaya di dunia ataupun memberikan keselamatan dalam hidup. Salah satunya doa Nurbuat atau menyebutnya doa Nubuwwah sebagai doa pengasihan dan memiliki harapan semakin disayangi oleh orang-orang yang tadinya Nurbuat juga diyakini bisa membantu agar terhindar adanya gangguan setan yang akan berniat jahat ataupun mendzholimi, tentu saja sebagai manusia ingin memiliki Ilmu tersebut untuk menjaga dirinya. Sangat disayangkan ada manusia salah mengartikan ataupun tidak tahu bagaimana mengatasi doa Doa NurbuatKisah Nyata Pengamal Doa Nurbuat1. Ali2. Maman3. Soleh4. SitiEfek Negatif Doa NurbuatPantangan Doa NurbuatKesimpulanJika orang sudah sebagai pengamal doa Nurbuat harus mengetahui bagaimana cara berhenti amalan tersebut dan menghilangkan bagaimana gangguan-gangguan yang akan mendatanginya. Berbagai macam cara sudah dilakukan oleh kalian jika ingin berhenti, mungkin bisa mendatangi pondok pesantren ataupun memperbaiki diri dan tidak betah bisa cek doa agar betah di pondok terdapat kisah nyata seseorang pengamal doa Nurbuat mengalami masalah yang semakin bertambah dan hidup semakin berantakan. Hal tersebut dikarenakan ada pantangan dilanggar dan mengakibatkan efek negatif berdatangan, jika ingin mengamalkan doa Nurbuat silahkan simak pembahasan dibawah ini mengenai sejarahnya terlebih Doa NurbuatMengenai sejarah doa Nurbuat dari kata doa Nubuwwah dan tidak jelas bahwa doa tersebut benar atau tidak, karena pada jaman dahulu belum ada yang mengamalkan. Sehingga sejarah doa Nurbuat menjadi abu-abu, tapi ada kisah Rasulullah bersama sahabatnya sedang duduk selepas shalat shubuh di Masjidil waktu itu malaikat Jibril datang dengan membawakan doa Nubuwwah atau doa Nurbuat lalu malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah ” Wahai Rasul, sesungguhnya Allah mengutusku untuk menyampaikan doa Nubuwwah ini. Lalu menjelaskan bahwa banyak manfaat dan banyak faedah jika dibaca ataupun diamalkan dengan cara simpan tulisan didalam rumah, maka dengan izinnya rumahmu akan selalu sejarah tersebut masih belum jelas, mungkin ada beberapa kisah nyata pengamal Doa Nurbuat yang pernah dialami ataupun kehidupanya akan berubah jika mengamalkayna. Apakah kehidupanya akan lebih baik atau buruk ? mungkin ada beberapa sumber informasi seorang pengamal doa Nurbuat akan menjelaskan dibawah AliAli pada waktu itu sangat senang mengamalkan doa Nurbuat dikarenakan anak sakit dan saudara sakit lalu membaca doa tersebut dengan cara Istigfar 3 X, Kirim alfatehah kepada Rosul, sahabat, para malaikat, Guru,dan Orang tua, dilanjutkan baca Qulhu 3 X, Alfalaq 1X, Annas 1X, Sholawat 11 X, Mulai baca doa Nurbuat 7 X bagusnya 100 X, Insya Alloh hajat dilakukan dapat diijabah oleh Alloh SWT. Pada waktu itu keluarga sedang membutuhkan uang dan memberikan kisah nyata sangat hari berikutnya ada acara arisan RT dan mengharapkan mendapatkanya, lalu Ali bercerita kepada istri bahwa berdoa dan munajat kepada Allah agar mendapatkannya. Setelah keesokan harinya Ali berangkat kantor, lalu mendapatkan kabar bahwa istri mendapatkan uang dari artisan RT MamanMaman memiliki cerita menarik karena pernah mengamalkan doa Nurbuat pada malam Jum’at sebanyak 100 X, pada malam tersebut apa yang diharapkan dimalam itu juga langsung dikabulkan. Seketika langsung menyebut Alhamdulillah dan selalu yakin bahwa berharap mendapatkan ridho oleh Allah kejadian keesokan harinya yaitu ada seorang perempuan datang dengan hati penuh kepasrahaan dan perempuan tersebut mengaharapkan agar Maman membantu apa yang sedang mengalami hidupnya. Apa masalah kehidupnya ? ternyata masalah tersebut adalah suami terkena santet atau Maman sudah memiliki istri, tentu saja harus meminta izin bahwa ingin membantu sesorang yang terkena santet atau guna-guna. Setelah mendapatkan izin Maman langsung mendatangi suami perempuan tersebut untuk mendoaka Doa Nurbuat secara terus-menerus, lalu apa yang terjadi ? Subhanallah terdapat makhluk tinggi besar sedang mengotak atik seluruh organ izin Allah SWT perantara doa Nurbuat selama 2 hari kemudian, suami dari perempuan tersebut bisa sembuh total dan melakukan aktivitas seperti SolehSejak 2006 soleh sebagai pengamal doa Nurbuat untuk menjadi posisi penting di pemerintahanya dan pada waktu itu Soleh menjadi wakil bupati termuda disalah satu kabupaten. Uniknya lagi soleh hanya bermodal dengan mengamalkan doa Nurbuat saja dengan istiqomah tanpa harus menipu omongan ke masyarakat bahkan tidak perlu SitiSiti sebagai pengamal doa Nurbuat sudah cukup lama dan dibacakan pada selesai shalat maghrib dan shalat sunah malam hari, pada waktu itu saya pernah mendatangi perguruan dan terdapat guru besar yang sudah menguasai doa Nurbuat. Berjalanya waktu, Siti sempat bercerita bahwa dirinya juga mengamalkan doa berjalan cerita, perguruan besar tersebut menceritakan bahwa doa Nurbuat memiliki keistimewaan dan karomah sangat banyak. Lalu doa Nurbuat memiliki kekuatan untuk pengasihan, kesaktian, pelarisan kejadugan, kekuatan batin, dan bisa menambahkan kebiawaan hingga kalangan Negatif Doa NurbuatSebenarnya untuk doa Nurbuat tidak efek negatif, karena doa tersebut sangatlah baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Ada beberapa manfaat dari doa Nurbuat contohnya mendapatkan perlindungan dari Allah, terhindar dari permusuhan, hingga terhindar dari gangguan sihir dan Doa NurbuatPengamal harus membaca lebih dari 100 boleh salah membaca Doa boleh mengisi permintaan doa yang tidak dan meminta keinginan terlalu pembahasan dari mengenai Kisah Nyata Pengamal Doa Nurbuat. Nantikan informasi selanjutnya mengenai kisah nyata pengamal lainnya, semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kalian yang ingin mengamalkan doa tersebut untuk kepentingan pribadi ataupun orang lain.
Itulahpemaparan kisah nyata dari seorang umat Muslim yang taat dan selalu mengamalkan sholawat ibrahimiyah. Namun membaca sholawat harus diiringi dengan berusaha sekuat tenaga, sebab Allah SWT memerintahkan hambanya untuk selalu berikhtiar, yaitu berdoa dan berusaha. (MZM) Nabi Ibrahim. Sholawat.
Kisah Nyata Pengamal Doa Akasyah Pengenalan Apa itu Doa Akasyah? Kisah Nyata Pengamal Doa Akasyah Kisah Krisis Ekonomi Keluarga di Taiwan Kisah Kesembuhan Penyakit Kronis Kisah Memimpin Sholat di Masjidil Haram Bagaimana Cara Membaca Doa Akasyah? Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Akasyah? Apakah Doa Akasyah Memiliki Manfaat Lain Selain yang Tertera dalam Kisah? Apakah Harus Membaca Doa Akasyah Setiap Hari? Kesimpulan Related posts Pengenalan Doa Akasyah adalah salah satu doa yang amat disarankan untuk dibaca oleh semua orang Islam sebagai sarana untuk memohon keberkahan dari Allah. Doa ini juga dikatakan sebagai doa yang sangat mustajab bagi yang memohon rezeki, kesembuhan, atau keberkahan dalam segala bidang. Ada banyak kisah nyata pengamal doa Akasyah yang menceritakan kesuksesan, keajaiban dan perubahan hidup setelah membaca doa ini secara rutin. Apa itu Doa Akasyah? Doa Akasyah adalah doa yang diambil dari hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Barangsiapa membaca doa ini sebanyak tiga kali pada awal waktu shalat subuh, maka baginya hajatnya akan dikabulkan dan Allah memerintahkan kepadanya untuk melakukan amal shalih”. Doa ini dinamakan Akasyah karena terdapat satu ayat yang mengandung kata-kata “Al-Akasyah” yang berarti kelebihan, kemenangan, atau sesuatu yang sangat bernilai. Ayat tersebut adalah فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ Artinya Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Rabbmu Yang Maha Besar. QS Al-Waqi’ah 74 Berikut beberapa kisah nyata pengamal doa Akasyah yang menginspirasi Kisah Krisis Ekonomi Keluarga di Taiwan Seorang Muslimah bernama Fajriah yang tinggal di Taiwan mengalami krisis ekonomi saat usaha suaminya bangkrut. Keluarganya merasa putus asa dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun, setelah Fajriah mulai membaca doa Akasyah secara rutin, keajaiban pun terjadi. Usaha suaminya kembali berhasil, bahkan dengan sangat sukses sehingga ekonomi keluarga mereka kembali stabil. Fajriah sendiri mendapatkan pekerjaan yang lebih baik serta banyak doa-doa nya terkabul. Kisah Kesembuhan Penyakit Kronis Seorang pengamal doa Akasyah bernama Ummu Yusril menderita penyakit asma kronis selama lebih dari 30 tahun yang tidak kunjung sembuh. Namun setelah dia membaca doa Akasyah di pagi hari dan malam hari dengan tekun selama 40 hari, penyakit astma nya hilang dengan sendirinya. Ummu Yusril sangat bersyukur dan merasa doa Akasyah memang benar-benar mustajab. Kisah Memimpin Sholat di Masjidil Haram Seorang pengamal doa Akasyah bernama Ustaz Fathurrahman berhasil memimpin sholat di Masjidil Haram, Mekkah setelah membaca doa ini selama lebih kurang satu tahun secara rutin. Ustaz Fathurrahman sangat terharu dan bersyukur atas karunia Allah SWT. Bagaimana Cara Membaca Doa Akasyah? Berikut adalah cara membaca doa Akasyah 1. Bacalah shalawat Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu sebanyak 11 kali. 2. Setelah itu, bacalah doa Akasyah sebanyak tiga kali seperti yang terdapat dalam hadits. 3. Akhirnya, bacalah shalawat Nabi Muhammad SAW lagi sebanyak 11 kali. 4. Lakukanlah hingga doa ini menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Doa Akasyah? Waktu terbaik untuk membaca doa Akasyah adalah di waktu subuh, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW. Namun, doa ini juga dapat dibaca pada waktu lainnya seperti setelah shalat Shubuh atau sebelum tidur di malam hari. Apakah Doa Akasyah Memiliki Manfaat Lain Selain yang Tertera dalam Kisah? Doa Akasyah diketahui mempunyai banyak manfaat bagi yang membaca doa ini secara rutin. Beberapa manfaatnya antara lain 1. Memohon keberkahan dari Allah SWT. 2. Meminta pertolongan Allah dalam segala hal. 3. Memperoleh kesehatan jasmani dan rohani. 4. Memperkuat iman dan taqwa. 5. Mendapatkan kemudahan dalam segala urusan. 6. Meningkatkan rezeki. Apakah Harus Membaca Doa Akasyah Setiap Hari? Membaca doa Akasyah secara rutin setiap hari sangat dianjurkan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari doa ini. Namun, apabila ada situasi yang memungkinkan hingga tidak bisa membaca doa setiap hari, sebaiknya tetap dibaca setidaknya sehari sekali. Kesimpulan Doa Akasyah adalah doa yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim dalam segala aspek kehidupan. Dalam banyak kisah nyata pengamal doa Akasyah, keajaiban dan perubahan hidup akan terjadi setelah membaca doa ini secara rutin. Oleh karena itu, marilah kita membaca doa Akasyah setiap hari untuk memohon keberkahan dari Allah SWT dan menata kehidupan kita menuju yang lebih baik.
BacaJuga:Gelar Halal Bihalal, PWNU Jatim Luncurkan Lembaga Pemeriksa Halal. Mendengar hal itu, Rasulullah berkata: Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Akasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yang sama. Dengan suara yang agak tinggi, Akasyah berkata: Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID kTyPGl1VtQnitPXXDuc0cg2ZxChp0wiHBbIb9bv5bqWTjqvpHbNF3A==
Ayat15 Asma Makrulloh Do'a Nurbuat Do'a Dzulfaqor Do'a Mubarok Do'a Jalalah Asma Asror Ayatul Hirsi Ayatus Syifa' Asma Rasul Do'a Rajab Do'a Sarmadiyah Hizib Asyfa' Hizib Dasuqi Do'a Akasyah Qolbu Qur'an Hizib Jawsyan Kabir Hizib Ayat Kursi Hizib asy Syamsi Hizib al Waqi'ah Istighotsah Kubro HIzib Alam Nasyrah Hizib al
Jakarta - Salah seorang sahabat nabi bernama Ukasyah dikenal memiliki salah satu bacaan doa yang populer. Doa itu kemudian dikenal dengan nama doa Kitab Majmu' Syarif, doa ukasyah terdiri dari ayat-ayat Al-Qur'an dan sholawat sanjungan kepada Rasulullah SAW. Garis besar kandungannya yakni menunjukkan sikap tawakal sepenuhnya kepada Allah terhadap kondisi rohani dan dunia."Muatan doa yang sepenuhnya memasrahkan jiwa raganya kepada Allah yang disertai dengan amal diri yang mencerminkan doa tersebut," tulis kitab tersebut yang diterjemahkan Muhammad Sholikhin dalam buku 17 Jalan Menggapai Mahkota Sufi. Adapun bacaan doa ukasyah selengkapnya yang dinukil dari laman NU Online adalah sebagai Ukasyah dan Artinya Lengkapبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ النُّوْرَ، وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الطُّوْرِ فِي كِتَابٍ مَسْطُوْرٍ. الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِالغِنَاءِ مَذْكُوْرٌ، وَبِالعِزَّةِ وَالجَلَالِ مَشْهُوْرٌ، وَعَلَى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَمٰوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَ، ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ، كٓهٓيٓعٓصٓ حٰمٓ عٓسٓقٓ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ القَوِيُّ العَزِيْزُ، يَا كَافِيَ كُلِّ شَيْئٍ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَيْئٍ، بِيَدِكَ الخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاللّٰهُمَّ يَا كَثِيْرَ النَّوَالِ، وَيَا دَائِمَ الوِصَالِ، وَيَا حُسْنَ الفِعَالِ، وَيَا رَازِقَ العِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، وَيَا بَدِيْعًا بِلَا مِثَالٍ، وَيَا بَاقِي بِلَا زَوَالٍ، نَجِّنَا مِنَ الكُفْرِ وَالضَّلَالِ، بِحَقِّ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ إِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِي إِيْمَانِي بِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الكُفْرُ فِي إِسْلَامِي بِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِي تَوْحِيْدِيْ إِيَّاكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ العُجْبُ وَالكِبْرُ وَالرِّيَاءُ وَالسُّمْعَةُ وَالنُّقْصَانُ فِي عَمَلِي لَكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ جَرَى الكِذْبُ وَالغِيْبَةُ وَالنَّمِيْمَةُ وَالبُهْتَانُ عَلَى لِسَانِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الخَطْرَةُ وَالوَسْوَسَةُ فِي صَدْرِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ التَّشْبِيْهُ وَالتَّقْصِيْرُ فِي مَعْرِفَتِي إِيَّاكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ النِّفَاقُ فِي قَلْبِي مِنَ الذُّنُوْبِ الكَبَائِرِ وَالصَّغَائِرِ كُلِّهَا وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الرِّيَاءُ فِي أَعْمَالِي وَأَقْوَالِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ سُوْءٍ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَرَدْتَ لِي مِنْ خَيْرٍ فَلَمْ أَشْكُرْهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا قَدَّرْتَ عَلَيَّ مِنْ أَمْرٍ فَلَمْ أَرْضَهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ مِنْ نِعْمَةٍ فَعَصَيْتُكَ فِيْهِ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَوْلَيْتَنِي مِنْ نَعْمَائِكَ فَغَفَلْتُ عَنْ شُكْرِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَوْلَيْتَنِي مِنْ اٰلَائِكَ فَلَمْ أُؤَدِّ حَقَّهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا مَنَنْتَ عَلَيَّ مِنَ الحُسْنَى فَلَمْ أَحْمَدْكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَحْبَبْتَ لِي بِهِ عَلَيَّ مِنَ النَّظَرِ فِيْكَ فَغَمَضْتُ عَنْهُ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا صَنَعْتُ فِي عُمْرِي بِمَا لَمْ تَرْضَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا قَصَرْتُ مِنْ عَمَلِي فِي رَجَائِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنِ اعْتَمَدْتُ عَلَى أَحَدٍ سِوَاكَ فِي الشَّدَائِدِ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنِ اسْتَعَنْتُ غَيْرَكَ فِي النَّوَائِبِ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ مَا أَصْلَحَ فِي شَأْنِي بِفَضْلِكَ وَرَأَيْتُهُ مِنْ غَيْرِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ إِنْ زَلَّتْ قَدَمِي عَنِ الصِّرَاطِ بِالسُّؤَالِ مِنْ غَيْرِكَ فَثَبِّتْنِي وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاللّٰهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ، يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ، يَا دَيَّانُ يَا سُلْطَانُ، يَا لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الغَمِّ، وَكَذٰلِكَ نُنْجِي المُؤْمِنِيْنَ، وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الوَارِثِيْنَاللّٰهُمَّ بِحَقِّ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَبِعِزَّتِهِ، وَبِحَقِّ الكُرْسِي وَسَعَتِهِ، وَبِحَقِّ العَرْشِ وَعَظَمَتِهِ، وَبِحَقِّ القَلَمِ وَجَرَيَانِهِ، وَبِحَقِّ اللَّوْحِ وَحَفَظَتِهِ، وَبِحَقِّ المِيْزَانِ وَكَفَّتَيْهِ، وَبِحَقِّ الصِّرَاطِ وَدِقَّتِهِ، وَبِحَقِّ جِبْرِيْلَ وَأَمَانَتِهِ، وَبِحَقِّ مِيْكَائِيْلَ وَشَفَقَتِهِ، وَبِحَقِّ إِسْرَافِيْلَ وَنَفْخَتِهِ، وَبِحَقِّ عِزْرَائِيْلَ وَقَبْضَتِهِ، وَبِحَقِّ رِضْوَانَ وَجَنَّتِهِ، وَبِحَقِّ مَالِكٍ وَجَهَنَّمِهِ، وَبِحَقِّ أٰدَمَ وَصَفْوَتِهِ، وَبِحَقِّ شِيْثٍ وَنُبُوَّتِهِ، وَبِحَقِّ نُوْحٍ وَسَفِيْنَتِهِ، وَبِحَقِّ إِبْرَاهِيْمَ وَخُلَّتِهِ، وَبِحَقِّ إِسْحَاقَ وَدِيَانَتِهِ، وَبِحَقِّ إِسْمَاعِيْلَ وَذَبِيْحَتِهِ، وَبِحَقِّ يَعْقُوْبَ وَحَسْرَتِهِ، وَبِحَقِّ يُوْسُفَ وَغُرْبَتِهِ وَبِحَقِّ مُوْسَى وَأٰيَاتِهِ وَبِحَقِّ هَارُوْنَ وَحُرْمَتِهِ وَبِحَقِّ هُوْدٍ وَهَيْبَتِهِ، وَبِحَقِّ صَالِحٍ وَنَاقَتِهِ، وَبِحَقِّ لُوْطٍ وَعِبْرَتِهِوَجِيْرَتِهِ، وَبِحَقِّ يُوْنُسَ وَدَعْوَتِهِ، وَبِحَقِّ دَانِيَالَ وَكَرَامَتِهِ، وَبِحَقِّ زَكَرِيَّا وَطَهَارَتِهِ، وَبِحَقِّ عِيْسَى وَرُوْحَانِيَّتِهِ، وَبِحَقِّ مُحَمَّدٍ المُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمِ وَشَفَاعَتِهِاللهُمَّ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الغَمِّ، وَكَذٰلِكَ نُنْجِي المُؤْمِنِيْنَ. لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ، وَهُوَ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ. حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ، نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِرَبَّنَا أٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الأٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ، وَنُوْرِ عَرْشِهِ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَشَفِيْعِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، اٰمِيْنَ، اٰمِيْنَ، يَا رَبَّ العَالَمِيْنَArtinya"Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha Allah, limpahkanlah rahmat dan sejahtera-Mu atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Dengan nama Allah zat bercahaya, cahaya di atas cahaya. Segala puji bagi Allah yang menciptakan nur, dan menurunkan Taurat di atas bukit Thur pada kitab yang tertulis. Segala puji bagi Allah yang dengan kaya-Nya disebut, dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya terkenal, dan yang pada saat manusia senang dan sulit tetap puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi; dan menjadikan gelap dan nur, tetapi kemudian orang kafir kepada Tuhan mereka berpaling. Kāf, Hā, Yā, 'Aīn, Shād; Hā, Mīm; 'Aīn, Sīn, Qāf, kepada-Mu kami menyembah; dan hanya kepada memohon pertolongan; wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri. Allah bersikap lembut kepada hamba-Nya dan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dia maha kuat dan perkasa. Wahai Zat yang mencukupi segala sesuatu. Palingkanlah segala sesuatu mudharat dari tangan-Mu kebaikan itu. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala Allah, wahai Zat yang banyak anugerah, wahai Zat yang selalu terhubung, wahai Zat yang baik perbuatan, wahai Zat yang memberikan rezeki hamba-Nya pada setiap kondisi, wahai Zat yang mencipta pertama tanpa contoh, wahai Zat yang kekal tanpa sirna, selamatkan kami dari kekafiran dan kesesatan dengan hakikat 'Lā ilāha illallāh, Muhammadur Rasūlullah shallallāhu 'alayhi wa Allah, jika keraguan hinggap pada keimananku kepada-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika keraguan hinggap pada keislamanku kepada-Mu,- baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika keraguan hinggap pada ketauhidanku kepada-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika ujub, sombong, riya, sum'ah, dan kekurangan masuk mencemari ibadahku kepada-Mu-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika dusta, ghibah, namimah, dan bohong besar terucap dari mulutku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika suatu pikiran konyol dan was-was melintas di dalam dadaku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika penyerupaan makhluk dan kelalaian pada makrifaktu terhadap-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika kemunafikan merayap di hatiku karena dosa baik dosa besar maupun dosa kecil semuanya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika riya menyusup pada amal dan perkataanku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, kejahatan yang kuperbuat,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, kebaikan yang Kaukehendaki untukku tetapi aku tidak mensyukurinya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, sesuatu yang Kautakdirkan padaku, tetapi aku tidak meridhainya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, sebuah nikmat yang Kauberikan padaku, lalu aku mendurhakai-Mu dengannya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, nikmat-nikmat yang Kauanugerahkan kepadaku, lalu aku lengah untuk bersyukur,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, nikmat-nikmat yang Kauamanahkan kepadaku, tetapi tidak kutunaikan haknya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, kebaikan yang Kauanugerahkan kepadaku, tetapi aku tidak memuji-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, renungan atas kebesaran kuasa-Mu yang Kauinginkan dariku, tetapi aku membutakan mata hatiku darinya,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, apa yang kuperbuat sepanjang usiaku dengan hal yang tidak Kauridhai,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, amalku yang terbatas di tengah panjang harapanku kepada-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika aku bersandar pada selain-Mu pada banyak kesulitan,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika Aku memohon pertolongan kepada selain-Mu di tengah bencana-bencana,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, urusanku yang maslahat berkat kemurahan-Mu, tetapi aku melihat sebabnya dari selain-Mu,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, jika kakiku tergelincir dari sirath karena pernah meminta kepada selain-Mu, maka tetapkanlah kakiku,-baik tidak kusadari maupun kusadari-, aku bertobat, menyerah, dan berkata, 'Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu 'alaihi wa Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang menurunkan rahmat, wahai Zat yang memberi anugerah, wahai Zat yang kuasa, wahai Zat penguasa, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah 'Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.' Zakariya AS ketika menyeru tuhannya, 'Ya Tuhanku, Janganlah Kau membiarkanku sendiri. Engkau sebaik-baik Allah, dengan hak 'Lā ilāha illallāh' dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak 'Arasy dan kebesarannya, hak kalam dan jalan goresannya, hak Lauh Mahfuzh dan malaikat penjaganya hafazhah, hak mizan dan dua piring timbangannya, hak shirath dan kehalusannya, hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan tiupan sangkakalanya, hak Izrail dan pencabutan nyawanya, hak Ridhwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan keterpilihannya, hak Ibrahim dan derajat khalilullahnya, hak Ishak dan agamanya, hak Isma'il dan penyembelihannya, hak Ya'kub dan deritanya, hak Yusuf dan pengasingannya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Saleh dan untanya, hak Luth dan pelajarannya/tetangganya, hak Yunus dan dakwahnya, hak Danial dan kemuliaannya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kerohaniannya, dan hak Muhammad SAW sebagai nabi pilihan dan syafa'atul ' Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah 'Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.' Tiada tuhan selain Dia. Hanya pada-Nya aku berserah. Dialah Tuhan arasy yang agung. Cukuplah Allah bagiku. Dialah sebaik-baik wakil. Dia sebaik-baik tuan. Dia sebaik-baik penolong. Tiada daya dan kekuatan bagi kami kecuali berkat Allah yang maha tinggi lagi maha Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka. Semoga Allah melimpahkan shalat dan salam-Nya untuk makhluk terbaik-Nya dan cahaya arasy-Nya, yaitu junjungan kita, nabi kita, pemberi syafaat bagi kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh sahabatnya berkat rahmat-Mu wahai Zat yang maha pengasih. Amiiin, amiiin, terimalah wahai Tuhan semesta bacaan lengkap doa ukasyah dan artinya, semoga bermanfaat. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/erd
FadhilatDan Khasiat Doa Akasyah Update Apk Latest Version 1204 Sekian yang admin bisa bantu mengenai manfaat surat al waqiah menurut ustad yusuf mansur. Terima kasih telah berkunjung ke blog Kumpulan Surat Penting 2019.
PALEMBANG - Bacaan Doa Akasyah Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Sahabat yang Didoakan Masuk Surga Tanpa Hisab. Akasah atau Ukasyah bin Mihshan Al-Asadi ra merupakan seorang sahabat yang didoakan Rasulullah SAW menjadi salah satu dari orang dari umatnya yang masuk surga tanpa hisab. Berikut Bacaan Doa Akasyah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya Doa Akasyah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Bismillaahir Rohmaanir RohiimDengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. اَللَّهُمَّ صَلىِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِAlloohumma sholli alaasayyidinaa muhammadiw wa alaa aalihii washohbihiiYa Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, Keluarga dan shahabat-shahabat beliau. بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ نُوْرٌعَلَى نُوْرٍ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ خَلَقَ النُّوْرَ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الِطُّوْرِفِى كِتَابٍ مَسْطُوْرٍBismillaahin nuuri nuurun alaa nuur. Alhamdulillaahil ladzii kholaqon nuuro wa angzalat tauroota alaa jabalith thuuri fii kitaabi Asma' Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji bagi Allah Pencipta nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam kitab yang tertulis اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذَيْ بِالْغِنَآءِ مَذْكُوْرٌ وَبِالْعِزَّةِ وَالْجَلاَلِ مَشْهُوْرٌ وَعَلَى السَّرَّآءِ وَلضَّرَّآءِ مَشْكُورٌ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضِ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْابِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَAlhamdulillaahil ladzii bil ghinaa i madzkuur wabil izzati waljalaali masyhuur. Wa alas sarroo i wadl dlorroo i masykuur walhamdu lillaahilladzii kholaqos samaawaati wal ardlo waja’alazh zhulumaati wannuur tsummalladziina kafaruu birobbihim ya’ Puji bagi Allah Yang Disebut kaya dengan kemulyaan dan keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah yang disyukuri dan segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang kafir kepada Tuhannya dan berpaling. گهيعۤص حمَ عۤسۤق اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ يَاحَيُّ يَا قَيُّوْمُ اَللهُ الَّطِيْفُ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَآءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُKaaf. Yaa. Aiin. Shood. Haa. Miim. Aiin. Siin. Qoof. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Yaa hayyu yaa qoyyuum. Alloohu lathiifum bi’ibaadihii yarzuqu Mayyasyaa u wahuwal qowiyyul Ha Ya 'Ain Shaad, Ha Mim 'Ain Sin Qaf, hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat Yang Hidup Tegak Kokoh, Allah Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya memberi rizki kepada siapa saja yang dia kehendaki, Dia sangat kuat dan mulia يَاكَافِيْ كُلِّ شَىْءٍاِكْفِنِيْ وَاصْرِفْ عَنِّىْ كُلىَّ شَىْءٍ بِيَدِكَ الْخَيْرُ اِ نَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ .Yaa kaafii kulli syaiin ikfinii washrif annii kulla syaiim biyadikal khoiru innaka alaa syaiing Dzat Yang mencukupi segala sesuatu, cukupilah aku dan palingkanlah dariku segala sesuatu dengan kekuasaanMu yang baik, bahwasanya Engkau berkuasa atas segala-galanya. اَللَّهُمَّ يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ وَيَادَائِمُ الْوَصَالِ وَيَاحَسَنَ الْفِعَالِ وَيَارَازِقَ الْعِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَيَابَدِيْعًا بِلاَمِثاَلٍ وَيَابَاقٍ بِلاَزَوَالٍ نَجِّنَامِنَ الْكُفْرِوَالضَّلاَلِ بِحَقِّ لاَاِلهَ اِلاَّالله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى لله ُعَلَيْهِ yaa katsiron nawwaali wayaa daa imul washooli wayaa hasanal fi’aali wayaa rooziqol ibaadi alaa kulli haaliw wayaa badii’am bilaa mitsaaliw wayaa baaqim bilaa zawaalin najjinaa minal kufri wadldlolaali bihaqqi laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu alaihi Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan Yang selalu bertemu, Yang bagus perbuatannya, Pemberi rizki hamba-hambaNya pada setiap keadaan, hai Dzat Pencipta pertama kali dengan tidak melalui contoh, hai Dzat yang langgeng, yang tidak akan binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan tersesat dengan La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW. اَللَّهُمَّ اِنَ دَخَلَ الشَّكُّ فِي اِيْمَانِىْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ ingdakholasy syakku fii iimaanii bika walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu waaquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu alaihi Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan ragu masuk dalam keimananku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW. اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ الْكُفْرُفِيْ اِسْلاَمِيْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ ُتبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَAlloohumma ingdakholal kufru fii islaamii bika walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu alaihi Allah, seandainya kufur masuk kedalam keislamanku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
MusuhMusuh Iblis Musuh iblis yang Pertama ialah nabi Muhammad saw. Andaikata kita membenci Rasulullah, dengan menghinanya, mempersendakannya dan menolak segala perintahnya maka kita juga musuh Rasululllah dan rakan kongsi syaitan. Jagaraksa Dengan kerendahan hati dan mohon ampun kepada Allah atas saya yg dhoif ini,untuk saya memberanikan diri mencoba membagi2 amalan doa kepada sedulur2 di KOSA yg kita cintai ini. Mohon di periksa dan silahkan diralat jika ada bacaan yg kurang pas oleh para pinisepuh KOS. Doa Bismillah segala hajat ini saya dapatkan dari Guru Saya Tubagus Muhammad Machmud,Kadu Gajah-Pandeglang,14 tahun yg lalu. Dan insya Allah jika diamalkan scr ikhlas krn Allah dan dawam,akan menjadikan Hajat kita diijabah oleh Nya. Tata Laku 1 Puasa sunnah biasa 5/7 hari 2 Slm puasa tiap mlmnya diwiridkan “Bismillah hirrohman nirrohim” 12000x 3 sls riyadhoh,cukup amalkan 100x Ini bacaan Doa nya Bismillah hirrohman nirrohim Allahumma inni as’aluka bi fadlika Bismillah hirrohman nirrohim Wabihaqi Bismillah hirrohman nirrohim wabihaybati Bismillah hirrohman nirrohim wabi munzilati Bismillah hirrohman nirrohim irfa’ qodriy wayasirli amri,wasroh sodri yaa man huwa Kaf HA YA SOD AIN SIN QOF ALIF LAM MIM SOD ALIF LAM RO’ KHA MIM Allahulaila haila huwal hayyul Qoyyum Bisiril haybati wal qodarihi wabisiril jabaruti Wal idhomati ajj alni min ibadikal Mutata ani wa ahli to’atikal mujibati Waf’alliiii……Baca hajat nya…kada yaa Robbal alamiin Stlh itu diwirid bismillah nya 100x. NB huruf hijaiyah yg kapital hrf besar,dibaca yg panjang kira2 3-6 harokat Demikian amalan ini saya sharing,tidak ada yg saya kurangi ataw tambahi,memang begitulah adanya yg saya dpt dr guru saya. semoga bisa bermanfaat buat para sedulur di KOS yg kita cintai ini…amiin. Monggo diamalkan buat yg berminat mengamalkan. Ats sgl kesalahan yg ada di penulisan ini,kepada sederek2 saya minta maaf dan kepada yg terutama Allah SWT saya mohon ampunan. Wassalam. Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262 Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262 gcvL.
  • 7xt715g53c.pages.dev/167
  • 7xt715g53c.pages.dev/269
  • 7xt715g53c.pages.dev/259
  • 7xt715g53c.pages.dev/81
  • 7xt715g53c.pages.dev/104
  • 7xt715g53c.pages.dev/83
  • 7xt715g53c.pages.dev/149
  • 7xt715g53c.pages.dev/282
  • kisah nyata pengamal doa akasyah